29 June 2007

AWAS KESURUPAN!!


Kesurupan dalam waktu terakhir ini menjadi persitiwa yang semakin menakutkan. “Saya sangat ketakukan melihat teman-teman yang kesurupan dan langsung jatuh pingsan”, ujar Nuhayati, karyawati pabrik rokok di Cirebon. Ucapan senada juga terlontar dari siswa-siswi sebuah sekolah menengah di Tegal. Korban kesurupan kebanyakan wnita, para buruh pabrik dan anak – aak sekolah, anehnya, kesurupan ini bagaikan penyakit yang sangat cepat menular sehingga bersifat masal/jama’ah. Mereka yang kesurupan meronta-ronta kadang sambil berteriak dan memaki-maki, suaranya pun kadang berubah, meski yang kesurupan wanita, tapi suaranya bisa menjadi suara pria.

Arti dan Penyebab Kesurupan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan Kesurupan dengan “Kemasukan (setan,roh) sehingga bertindak yang aneh-aneh”. Lantas, factor apa yang menjadi penyebab terjadinya kesurupan itu? Apakah ini merupakan gangguan kejiwaan, gangguan system saraf pusat ataukah memang ada makhluk halus (Jin) yang masuk? Ulama besar Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa jin dapat menjadi penyebab kesurupan. Dalam bukunya yang sangat terkenal “Majmu Al-Fatawa” beliau menyebutkan tentang kesurupan ini :
“ Jin yang masuk dalam tubuh seseorang itu akan menyebabkan dia berbicara dengan kata yang tidak runtun, tak lagi mengenali dirinya, bahkan untuk kasus yang parah, dia bias membunuh unta tanpa dia sendiri menyadarinya. Tidak sedikit ulama yang menjadi penyebab terjadinya kesurupan.
Berbeda dengan ahli para pakar jiwa (psikolog dan psikiater) seperti Dadang Hawari, Tedy Hidayat, Venusi Latif. Menurut mereka ada tiga penyebab terjadinya kesurupan.
1. seringnya melihat tayangan televisi yang menampilkan acara setan atau roh.
2. Tekanan jiwa seperti sulit bertahan dalam kemiskinan dan penganguran serta kesulitan hidup lainnya.
3. Disosiasi (Hilangnya kemampuan untuk menyadari si korban berubah.
Intinya “Kesurupan merupakan kejadian kejiwaan dan bukanya karena kemasukan jin.” Begitu para ahli jiwa menyimpulkan.

Hemat penulis, tidaklah wajar para dokter dan ahli jiwa melecehkan para ulama yang menamai kesurupan dalam arti masuknya jin ke tubuh manusia. Bahwa masalahnya belum terungkap secara ilmiah merupakan langkah awal untuk melakukan penelitian serius dan memang masih terlalu banyak hal yang berkaitan dengan manusia, lebih-lebih jiwa yang merupakan wilayah gelap bagi ilmuan sendiri

No comments: