22 September 2008

Tips Yang Mau PULKAM, Mudah"an Bermanfaat

1. Cek kondisi Motor (sebaiknya 2 minggu sebelum berangkat), sebaiknya gunakan bengkel resmi (sekali setahun masih lebih murah dibanding kerusakan yang terjadi karena memakai bengkel amatir).

2. Bawa perlengkapan standard; tools kit, ban serep, kotak p3k, senter, syukur2 punya pompa.

3. Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat mengendarai motor?? (Jangan sampe sakit di tengah jalan, entar malah nyusahin motor....)

4. Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)

5. Meskipun puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.

6. Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.

7. Untuk buang air (kecil maupun besar), pilih pom bensin yang besar, jadi kalau ngisi bensin jangan penuh-penuh biar bisa mbagi rejeki ke beberapa pom bensin [ini saran tanpa dasar tapi logis lho..!:-)]

8. Jangan pernah merasa benar meskipun anda berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.

9. Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress [karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar], tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak [lihat item no 8]

10. Menjelang lebaran, hampir semua majalah menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan. Kalau mau search pakai google juga bisa, pasti menjelang lebaran banyak penyedia peta mudik.

11. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.

12. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.

13. Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda bepergian. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.
Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.

Selamat Mudik, semoga selamat sampai di tujuan.

Amin.

1 comment:

ajay al said...

Kang one minal aidzin nya.. Tips na alus.. Eh punten komen na make accoun google.. Propil urang te aktip. Sory url na aktif ken donk